Saat itu hari sudah malam, aku pun beranjak untuk tidur. Sayangnya, rasa mual di perutku tak kunjung hilang dan hal ini membuatku sulit sekali untuk memejamkan mata. Akhirnya kuputuskan untuk berdoa, setelah berdoa sebuah keajaiban terjadi, mata terasa ringan dan untuk tidur pun sudah nyaman, akhirnya aku pun terlelap.
Entah pada pukul berapa, aku kembali terbangun, lengan tangan kananku terasa sangat pegal, leher bagian belakang pun begitu, setelah kurasakan rupanya suhu tubuhku sangat panas. Tapi pada saat itu masih malam, membangunkan orang seisi rumah pun tak enak rasanya, akhirnya kupaksakan untuk kembali terlelap, paling tidak sampai pagi hari tiba. Lagi-lagi rasa kantuk itu lenyap ketika aku memejamkan mata, rasa pegal dan pusing yang kualami ini membuat kantuk enggan menghampiriku. Sampai akhirnya aku kembali memutuskan untuk berdoa. Setelah berdoa, keajaiban itu kembali terjadi, rasa kantuk perlahan menghampiriku, sayangnya itu tidak bertahan lama.
Singkat cerita, ketika pagi hari aku diantar mamaku untuk pergi ke dokter. Duduk di ruang antri pun rasanya sudah tidak sanggup, akhirnya kuputuskan untuk berbaring disana. Setelah diperiksa, aku pun diberi obat. Sesampainya di rumah, aku sarapan pagi walau hanya sedikit sekali kemudian mama memberikan aku obat, setelah itu aku pun mencoba untuk tidur.
Sayangnya sampai siang, tak terjadi perubahan dalam sakitku ini, aku tetap saja merasakan rasa tidak nyaman. Barulah setelah makan siang dan minum obat untuk yang kedua kalinya, aku kembali mencoba tidur dan ketika bangun, rasanya semua beban yang kurasakan itu hilang. Kepala pusing, mual, dan pegal-pegal lenyap. Saat itu aku yakin bahwa kasih TUHAN sedang terjadi dalam kehidupanku. Kasih TUHAN-lah yang telah memberiku kesembuhan.
BIG THANKS FOR JESUS :) :) :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar